Senin, 19 Desember 2011

tulisan 3 ilmu budaya dasar


Cinta Segitiga

            Disuatu sekolah ,lebih tepatnya di suatu SMP di daerah Jakarta. Di sana ada 2 orang siswa yang sudah sangat lama bersahabat, lebih tepatnya mereka sudah seperti saudara, karena mereka berteman sejak mereka masih kecil. Nama mereka Nita dan Lisa. Mereka tinggal di satu komplek dan rumah mereka saling berdekatan. Mereka duduk di kelas 3 SMP,mereka selalu melewatkan hari-hari mereka dengan ceria dan selalu menghabiskan waktu bersama. Jika salah satunya sedang merasa sedih, biasanya mereka saling menghibur satu sama lain sehingga tidak ada kesedihan di antara mereka.
             Lisa dan Nita sering mengalami pertengkaran di dalam persahabatan mereka, entah tentang masalah tidak satu visi ataupun masalah percintaan mereka masing-masing. Tapi mereka selalu bisa menyelesaikannya dengan baik-baik sehingga persahabatan mereka pun terlihat selalu akur.
            Saat ini, mereka berdua sedang sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Nasional yang akan di laksanakan sekitar 3 bulan lagi. Mereka berdua mempersiapkan dengan matang-matang hal yang harus di persiapkan untuk menghadapi UN. Karna mereka bertekad untuk masuk ke SMA favorit di wilayahnya, Lisa dan Nita juga berharap mereka bisa satu SMA dan bersama-sama seperti di saat SMP.
            Selain satu SMP,mereka juga satu tempat les. Di tempat les itu persahabatan mereka juga sangat terlihat akur. Persahabatan mereka itu banyak membuat orang lain iri dengan kebersamaan mereka. Mereka selalu menghadapi suka duka dengan bersama.
            Hari berhari berlalu,minggu berminggu berlalu, dan sampailah mereka pada saat yang cukup menegangkan yaitu Ujian Nasional. Mereka sangat gugup menghadapai ujian,tapi mereka yakin dengan kemampuan mereka dan mereka bertekad akan lulus dengan nilai yang bagus dan bisa masuk SMA favorit pilihan mereka.
            Setelah hamper sebulan mereka menunggu pengumuman UN. Hal yang mereka tunggu-tunggu akhirnya dating juga. Mereka lulus dengan nilai yang sangat baik. Mereka bertekad akan sekolah di SMA yang sama. Dan hal itu pun terkabul. Hari pertama mereka masuk SMA, mereka melaksanakan MOS, mereka sangat takut jika mereka akan di kerjai oleh kakak senior mereka. Disaat sedang MOS, Lisa di kerjai oleh salah seorang senior, dia di suruh untuk membersihkan sepatu kakak senior itu dan menyuruhnya untuk mencium kaki kakak senior itu, tapi ada seeorang yang tak lain dia seorang senior juga melarang Lisa untuk melakukannya, karna itu sangat keterlaluan. Nama senior itu Doni, dia sosok laki-laki yang ganteng dengan perawakan badan putih dan bersih, dia juga sangat baik terhadap junior-juniornya. Dia juga termasuk orang yang  pendiam. Sebenernya dia itu jadi cowo yang di gemari di sekolah. Melihat Doni membelanya dengan sangat tegas, Lisa merasa kalo dia menyukai Doni. Dan hal itu pun di ceritakannya kepada Nita. Di lain sisi ternyata Doni menyukai Nita karena ternyata Nita lebih dahulu bertemu dengan Doni di bandingkan Lisa. Dan sebaliknya Nita pun menyukai Doni. Mendengar cerita sahabatnya Lisa, dia meresa kaget dan bingung harus bagaimana. Di sisi lain ia menyukai Doni, tetapi di sisi lain sahabatnya juga menyukai Doni.
            Sesampai dirumah, Nita masih memikirkan hal itu karena ia merasa bingung dengan semuanya. Tak lama Lisa menelpon Nita dan ia bercerita kembali tentang Doni.
Telpon berdering, lalu nita menjawabnya.
Lisa      : Haloo Nita.. Kamu lagi ngapain?
Nita     : aku lagi istirahat aja sa.. kamu?
Lisa      : aku lagi mikirin kak Doni nih ta..
Sehentak Nita terdiam dan bingung mau berkata apa.
Lisa      : Nita,nita?? Kamu masih dengerin aku kan..
Nita     : ohh iya lisa maaf aku tadi lagi ngelamun.
Lisa      : kamu lagi ngelamunin apa?
Nita     : ahh engga kok bukan apa-apa.. ohiya tadi kamu bilang lagi mikirin kak doni?
Lisa      : iya nit.. aku kayanya bener-bener suka sama dia.. dari tadi kepikiran terus sama dia.. aaaa gini yah rasanya jatuh cinta hahaha ( tertawa senang)
Nita     : hemm.. kalo kamu emang suka sama dia, ya deketin dong sa..
Lisa      : ahh aku malu ta.. hehe lagian kan aku belom terlalu kenal banget sama dia.
Nita     : loh? Katanya suka.. kenapa mesti malu? Yaudah gapapa sa, coba kamu deketin dia dulu.
Lisa      : iya deh nit.. hehehe


Keesokan harinya, saat istirahat lalu mereka ke kantin dan mereka berdua ketemu dengan ka doni.
Lisa      : nit,nit itu kak Doni kan?
Nita     : mana sih?
Lisa      : itu lagi duduk di kantin.
Nita     : ohh iya.. yaudah kita kesana yuk.
Lisa      : aahh malu nit.
Nita     : yaudah gapapa sa kan ada aku.
Kemudian mereka menghampiri kak Doni dan menyapanya.
Nita & Lisa      : halo ka Doni..
Kak Doni          : ehh Lisa sama Nita. Sini-sini duduk bareng aja biar rame.
Nita                 : ohh iya ka makasih.
Kak Doni          : Gimana kesan2 hari pertama di sekolah?
Nita                 : baik kak, lancer-lancar aja kok.
Kak Doni          : ko Lisa diem aja, kenapa sa?
Lisa                  : ohh gapapa kok kak (tersipu malu)
Kak Doni          : kalian gak makan?
Nita                 : udah kok kak.
Kak Doni          : kamu udah makan sa?
Lisa                  : ohh hemm iya udah kok kak.
Kak doni          : yaudah kakak duluan ke kelas yah.. dahhh
Nita                 : iya kak..
Kemudian kak Doni jalan duluan ke kelasnya. Dan mereka berdua masih di kantin.
Lisa                  : tuh kan nit, kamu liat kan dia perhatian sama aku tadi, pake segala nanyain aku udah makan apa belum. Aaaa aku melting nit.
Nita                 : iya dia perhatian sama kamu ( merasa cemburu dalam hati)
Sebenarnya Nita sangat cemburu melihat hal itu tapi di lain hal dia senang karna melihat sahabatnya merasa senang.
Seminggu kemudian di sekolah ada acara pensi,dan mereka berdua pun dating ke acara pensi itu. Kak Doni bertindak sebagai panitianya. Kemudian mereka ketemu dengan kak Doni di belakang panggung. Dan berbincang sebentar.
Kak Doni          : hay kalian.. baru dating?
Nita                 : iya kak..
Lisa                  : gimana kak persiapan pensinya? Lancer?
Kak Doni          : lancer ko sa, sebentar lagi juga mulai. Yaudah kakak mau siap-siapin semuanya dulu yah. Kalian nikmatin aja pensinya pasti seru deh.
Nita                 : okeh kak…
Kemudian mereka terlarut dalam kemeriahan pensi, di saat Lisa sedang asik berjoget dan menikmati pensinya, Nita yang duduk sendiri di dekat pagar kemudian di panggil oleh kak Doni. Dan ternyata saat itu kak Doni ingin menyatakan cintanya terhadap Nita.
Kak Doni          : Nita bisa ngomong sebentar?
Nita                 : ohh iya kak.
Kak Doni          : kita ngobrol di sana saja yah.
Nita                 : ohh iya kak. Mau ngpming apa kak?
Kak Doni          : hemm sebenernya kakak malu mau ngomong ini. Kakak.. kakak.. suka sama kamu. Dari awal liat kamu pas MOS kakak udah suka sama kamu. Kamu mau jadi pacar kakak?
Sehentak Nita pun kaget dan diam dengan seribu bahasa.
Kak Doni          : gimana Nit?
Nita                 : Aku bingung kak mau jawab apa.
Kemudian terdengar suara tangisan dan ternyata itu Lisa, Lisa mendengar semua yang di katakana kak doni dan dia pun sangan kecewa dengan semuanya. Lalu Lisa pulang dan Nita tidak dapat mengejarnya.
Nita                 : Lisa.. Lisa.. tunggu aku bisa jelasin semuanya. Kamu salah paham.
Kak Doni          : kenapa lisa?
Nita                 : Sebenernya ya kak,Lisa itu suka banget sama kakak. Tapi kenapa kakak sukanya sama aku.
Kak Doni          : apa? Lisa suka sama aku?
Nita                 : yaudah ya kak.. aku pulang duluan.
Kak Doni          : yaudah aku anter yah.
Nita                 : gak usah kak aku pulang sendiri aja kak. Permisi.
Kak Doni          : ohh yaudah hati-hati ya Nit.
Sesampai di rumah Lisa sangat sedih,dia mengurung diri di kamar dan menangis seharian. Nita mencoba menelponnya tapi hapenya tidak aktif. Nita juga ke rumahnya tapi dia engga mau bertemu dengan siapa-siapa. Akhirnya Nita menuliskan surat untuk Lisa yg berisi permohonan maaf dan menjelaskan semuanya bahwa mereka tidak ada hubungan apa-apa dan Nita menolak pernyataan cinta Kak Doni. Kemudian Nita ke rumah Lisa dan memeluknya dan memberitahukan bahwa ia tidak akan mngecewakannya. Dia tidak akan merusak persahabatnnya hanya karna seorang cowok. Lisa yang mendengar hal itu sangat bahagia ,karena bisa mempunya sahabat yang begitu baik padanya. Mereka juga berjanji kalo mereka tidak akan mempertaruhkan persahabatan mereka dengan apapun.




           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar