Rabu, 30 April 2014

TUGAS 1



TEORI TENTANG PERBEDAAN KARANGAN

A. PENGERTIAN

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Menurut para ahli :
·         E. Kosasih (2003 : 26), menjelaskan bahwa karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.
·         Widyamartajaya (1979 : 9) mengatakan bahwa Karangan itu merupakan ungkapan jiwa manusia yang hendak disampaikan kepada orang lain dan terjadi suatu proses berfikir. Kegiatan mengarang dapat terjadi karena ada maksud atau tujuan dari pengarang dengan melalui tahapan dalam pembuatannya.

B. JENIS KARANGAN 

Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Berikut penjelasannya :

1. Narasi
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.

Beberapa ciri-ciri narasi diantaranya adalah :

·         Adanya unsur perbuatan atau tindakan
·         Adanya unsur rangkaian cerita
·         Adanya sudut pandang pengarang
·         Adanya keterangan nama tokoh dalam cerita
·         Adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian peristiwa
·         Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan
·         Menggunakan bahasa sehari-hari

2. Deskripsi
Karangan deskripsi ialah tulisan yang berusaha memberikan perincian atau melukiskan dan mengemukakan objek yang sedang dibicarakan (seerti orang, tempat, suasana atau hal lain).

Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi
·         Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
·         Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang  dideskripsikan
·          Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa  tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan.
·         Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis

3. Eksposisi
Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi.
Ciri-ciri dari paragraf eksposisi, antara lain adalah:
-          Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
-          Gaya bersifat informatif
-          Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
-          Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
-          Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega

4. Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.
  
Ciri-ciri / karakteristik karangan Argumentasi:

  •  Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar

  •  Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca

  •  Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan  menjauhkan subjektivitas

  • Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian

  •  Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga    kebenaran itudiakui oleh pembaca


5. Persuasi
Karangan persuasi adalah karangan yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.

Ciri-ciri karangan persuasi :
·         Terdapat himbauan atau ajakan
·         Berusaha mempengaruhi pembaca

Langkah menyusun karangan persuasi :
·         Menentukan topik atau tema
·         Menetapkan tujuan
·         Mengumpulkan data dari berbagai sumber
·         Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
·         Mengembangkan kerangka menjadi karangan persuasi

Berdasarkan Sifatnya :
1.        Ilmiah
Karangan ilmiah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh sesorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat  keilmuan.
2.        Semi ilmiah (Populer)
·         Sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkrit dan formal, kata-katnya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya.
·         Sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintetis-analitis biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman, dan cerpen.
3.        Non-ilmiah
Karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang populer atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).



SUMBER :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar