TEORI
TENTANG PERBEDAAN KARANGAN
A.
PENGERTIAN
Karangan
merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan
dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Menurut para
ahli :
·
E. Kosasih
(2003 : 26), menjelaskan bahwa karangan adalah bentuk tulisan yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang
utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan
perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.
·
Widyamartajaya (1979 : 9) mengatakan bahwa Karangan
itu merupakan ungkapan jiwa manusia yang hendak disampaikan kepada orang lain
dan terjadi suatu proses berfikir. Kegiatan mengarang dapat terjadi karena ada
maksud atau tujuan dari pengarang dengan melalui tahapan dalam pembuatannya.
B. JENIS KARANGAN
Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam
keseharian adalah narasi,
deskripsi,
eksposisi,
argumentasi,
dan persuasi.
Berikut penjelasannya :
1. Narasi
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita.
Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam
kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa
kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga
unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah
cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.
Beberapa ciri-ciri narasi diantaranya adalah :
·
Adanya unsur perbuatan atau tindakan
·
Adanya unsur rangkaian cerita
·
Adanya sudut pandang pengarang
·
Adanya keterangan nama tokoh dalam
cerita
·
Adanya keterangan yang menjelaskan latar
kejadian peristiwa
·
Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan
unsur perasaan
·
Menggunakan bahasa sehari-hari
2. Deskripsi
Karangan
deskripsi ialah tulisan yang berusaha memberikan
perincian atau melukiskan dan mengemukakan objek yang sedang dibicarakan
(seerti orang, tempat, suasana atau hal lain).
Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi
·
Melukiskan atau menggambarkan suatu objek
tertentu
·
Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman
pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau
mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
·
Sifat
penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat
berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan.
·
Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis
(objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis
3. Eksposisi
Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah
pengetahuan atau informasi.
Ciri-ciri dari paragraf eksposisi, antara lain
adalah:
-
Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
-
Gaya bersifat informatif
-
Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
-
Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
-
Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega
4. Argumentasi
Karangan Argumentasi
adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca
terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.
Ciri-ciri / karakteristik karangan Argumentasi:
Ciri-ciri / karakteristik karangan Argumentasi:
- Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
- Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
- Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
- Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian
- Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itudiakui oleh pembaca
5. Persuasi
Karangan persuasi adalah karangan yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau
mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh
konkrit.
Ciri-ciri karangan
persuasi :
·
Terdapat himbauan atau ajakan
·
Berusaha mempengaruhi pembaca
Langkah menyusun karangan persuasi :
·
Menentukan topik atau tema
·
Menetapkan tujuan
·
Mengumpulkan data dari berbagai sumber
·
Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
·
Mengembangkan kerangka menjadi karangan persuasi
Berdasarkan Sifatnya
:
1.
Ilmiah
Karangan
ilmiah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh sesorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.
2.
Semi ilmiah (Populer)
·
Sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam
satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkrit dan formal, kata-katnya teknis
dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya.
·
Sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam
satu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya
mengikuti metode ilmiah yang sintetis-analitis biasanya digunakan dalam komik,
anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman, dan cerpen.
3.
Non-ilmiah
Karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang
pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif,
tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang populer
atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar