PROPOSAL
A. PENGERTIAN
Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja (KBBI, 2002), perencanaan secara sistematis, matang dan teliti
yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di
lapangan (field research) maupun
penelitian di perpustakaan (library research).
Pengertian proposal yang lain, proposal memiliki
arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik
berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk
mendapatkan dukungan ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya,
2005:12-13).
B. JENIS PROPOSAL
Ada 4 jenis proposal. Yaitu :
1. Proposal
bisnis. Sesuai dengan namanya, proposal ini berkaitan dengan usaha seseorang
atau suatu kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian usaha atau proposal
kerjasama antar dua perusahaan.
2. Proposal proyek, mengacu pada dunia kerja,
berisikan serangkaian rencana dalam sektor bisnis atau komersil. Contohnya,
proposal proyek perumahan.
3. Proposal penelitian. Merupakan pengajuan
kegiatan penelitian. Sering digunakan dalam kegiatan akademisi seperti
penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis, dsb.
4. Proposal
kegiatan/ event adalah pengajuan rencana sebuah kegiatan yang dilakukan oleh
satu individu atau kelompok. Contohnya adalah proposal kegiatan karnaval dalam
rangka hari kartini.
C. KOMPONEN PROPOSAL
Proposal
terdiri dari komponen-komponen antara lain : bagian pembukaan, teks proposal,
dan bagian tambahan.
1. Bagian
Pembukaan
Bagian ini
terdiri dari sampul, hlaman judul, daftar isi, dan daftar ilustrasi yang sama
dengan yang diterapakan pada laporan. Tetapi , pada bagian pembukaan lainnya
terdapat beberapa perbedaan sebagai berikut :
a. Salinan
atau foto kopi permintaan proposal, sebagai pengganti surat kuasa, salinan atau
fotokopi ini yang berupa surat atau memo permintaan proposal untuk proyek
tertentu digunakan sebagai pengganti surat kuasa.
b. Surat
pengantar, jika proposal dibuat berdasarkan permintaan klien atau pihak
konsumen, surat pengantar ditulis dengan menggunakan pola surat pemberitahuan,
dan apabila proposal dibuat atas dasar inisiatif perlu disertai surat pengantar
yang bernada persuasif.
2. Teks
Proposal
Teks
proposal berfungsi “membujuk” konsumen atau klien agar mengikat kontrak dengan
pihak perusahaan atau lembaga yang mengajukan proposal, dan menyebutkan
persyaratannya. Bagian ini terdiri atas :
a.
Pembukaan, ditulis dengan berorientasi pada audiens, pihak yng membaca
proposal. Jika proposal disusun berdasarkan permintaan klien, pembukaan harus
mengacu pada permintaan proposal, jika hal ini tidak dilakukan maka proposal
harus menyebutkan faktor-faktor yang merupakan alasan pengujian proposal.
b. Inti
Proposal, bagian yang menguraikan tujuan pengajuan proposal yang mencakup
informasi antar lain : pendekatan yang diusulkan, rencana kerja, pernyataan
kualifikasi, dan biaya.
3. Susunan
Isi Proposal
Isi proposal
yang disusun dengan baik terdiri dari tiga bagian yang panjangnya dapat disesuaikan
dengan tujua. Bagian tersebut antara lain :
a. Bagian
depan, menunjukkan bahwa pihak yang mengajukan proposal memahami kebutuhan
konsumen, menyatakan maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan dan hasil yang
dapat diperoleh, mendorong minat untuk segera mengambil keputusan.
b. Bagian
inti, diagram yang menunjukkan setiap tahapanpekerjaan, jadwal pelaksanaan
tahapan pekerjan, rincian keterangan hasil, prnyelesaian dan keuntungan.
c.
Kesimpulan, pengalaman dan kapabilitas perusahan, prosedur untuk pemanfaatan
jasayang diberikan, kesimpulan yang mengarah pada penyerahan pekerjaan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar