Strategi Distribusi
A.PENGERTIAN MAJAJEMEN SALURAN
Manajemen saluran adalah pengembangan strategi yang searah didasarkan pada bebagai keputusan yang berkaitan untuk memindahkan barang-barang secara fisik atau non fisik guna mencapai tujuan perusahaan dan berada dalam kondisi lingkungan tertentu adlah definisi menurut C.Glen Walters.
Manajemen saluran adalah pengembangan strategi yang searah didasarkan pada bebagai keputusan yang berkaitan untuk memindahkan barang-barang secara fisik atau non fisik guna mencapai tujuan perusahaan dan berada dalam kondisi lingkungan tertentu adlah definisi menurut C.Glen Walters.
Manajemen saluran dapat dikatakan perantara. Perantar pemasaran merupakan lembaga atau individu yang menjalankan kegiatan di bidang distribusi, dan merka itu adalah:
a. perantara pedagang
b. perantara agen
a. perantara pedagang
b. perantara agen
B. Tren yang berdampak pada manajemen saluran
Tren yang semakin maju menyebabkan perusahaan harus bisa berjalan seiringan dengan perkembangan tren tersebut, agar perusahaan tidak ketinggalan dan bisa tetap eksis dan memajukan perusahaannya.
C. Alasan Menggunakan Perantara
Beberapa alas an perusahaan menggunakan perantara:
1. Agar distribusi ke konsumen lebih cepat
2. Konsumen lebih cepat mengenal produk yang di tawarkan
3. Penyebaran produk lebih efisien waktu dan biaya.
Dari segi sistem ekonomi, peran dasar perantara pemasaran adalah mengubah persediaan yang bersifat heterogen menjadi berbagai macam barang yang ingin dibeli orang.
D. Keuntungan menggunakan perantara
1. membantu kegiatan produsen dalam mendistribusikan produknya.
2. Perantara juga dapat memberikan fasilitas alat atau jasa untuk beberapa produk yang bersifat tertentu.
3. Membantu dalam perkenalan produk kepada konsumen.
4. Membantu dalam mencari konsumen dan penginformasiannya kepada konsumen.
E. Beberapa Alternatif Distribusi
Beberapa alternative distribusi yang akan dibahas di sini didasarkan pada jenis barang dan sekmen pasarnya, yaitu:
• Barang konsumsi, ditujukan untuk pasar konsumen
• Barang industri ditujukan untuk sekmen pasar industry
• Barang konsumsi, ditujukan untuk pasar konsumen
• Barang industri ditujukan untuk sekmen pasar industry
F. Saluran Distribusi Barang Konsumsi
Terdapat berbagai macam saluran distribusi barang konsumsi, diantaranya :
1. Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung.
2. Produsen – Pengecer – Konsumen
Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
3. Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
4. Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Di sini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.
5. Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil. Agen yang terlihat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan. (Swastha dan Irawan, 1997, p.295-297)
1. Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung.
2. Produsen – Pengecer – Konsumen
Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
3. Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
4. Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Di sini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.
5. Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil. Agen yang terlihat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan. (Swastha dan Irawan, 1997, p.295-297)
G. Saluran Distribusi Barang Industrial
PRODUSEN---------------------------------------------->PEMAKAI
(INDUSTRI)
PRODUSEN -------->DISTRIBUTOR----------------> PEMAKAI
(INDUSTRI)
PRODUSEN ---->AGEN ----->DISTRIBUTOR------>PEMAKAI
(INDUSTRI)
PRODUSEN --->AGEN -------------------------------- >PEMAKAI
(INDUSTRI)
H. Faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran
1. PERTIMBANGAN PASAR
Beberapa factor pasar yang harus diperhatikan adalah
a. konsumen atau pasar industri
b. jumlah pembeli potensial
c. konsentrasi pasar secara geografis
d. jumlah pesanan
e. kebiasaan dalam pembelian
2. pertimbangan barang
factor yang dipertimbangkan dari segi barang ini antara lain
a. nilai unit
b. besar dsan berat barang
c. mudah rusaknya barang
d. sifat teknis
e. barang standard an pesanan
f. luasnya produk line
3. pertimbangan perusahaan
dari segi perusahaan factor yang diperhatikan adalah
a. sumber pembelsnjaan
b. b. pengalaman dan kemampuan manajemen
c. c. pengawasan saluran
d. pelayanan yang diberikan oleh penjual
4. pertimbangan perantara
factor yang dipertimbangkan adalah
a, pelayanan yang dibrikamn oleh perantara
b. kegunaan perantara
c. sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen
d. volume penjualan
e. ongkos
1. PERTIMBANGAN PASAR
Beberapa factor pasar yang harus diperhatikan adalah
a. konsumen atau pasar industri
b. jumlah pembeli potensial
c. konsentrasi pasar secara geografis
d. jumlah pesanan
e. kebiasaan dalam pembelian
2. pertimbangan barang
factor yang dipertimbangkan dari segi barang ini antara lain
a. nilai unit
b. besar dsan berat barang
c. mudah rusaknya barang
d. sifat teknis
e. barang standard an pesanan
f. luasnya produk line
3. pertimbangan perusahaan
dari segi perusahaan factor yang diperhatikan adalah
a. sumber pembelsnjaan
b. b. pengalaman dan kemampuan manajemen
c. c. pengawasan saluran
d. pelayanan yang diberikan oleh penjual
4. pertimbangan perantara
factor yang dipertimbangkan adalah
a, pelayanan yang dibrikamn oleh perantara
b. kegunaan perantara
c. sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen
d. volume penjualan
e. ongkos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar