Jumat, 23 November 2012
UKM, usaha yang tahan akan krisis !
Krisis ekonomi yang diawali dari krisis moneter pada akhir 1997 telah menimbulkan banyak persoalan bagi dunia usaha. Persoalan itu terlihat pada banyaknya sektor usaha besar yang mengalami kemacetan usaha.
KONDISI terbalik terjadi pada sektor usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) yang selama ini kurang diperhatikan justru mampu bertahan dalam kondisi krisis. Hal ini menunjukkan bahwa sektor industri ini merupakan pilar utama perekonomian Indonesia pada masa krisis.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab UKM mampu bertahan dari gempuran krisis moneter. Pertama, mayoritas UKM memproduksi barang konsumsi dan jasa dengan elastisitas permintaan terhadap pendapatan masyarakat yang rendah. Pendapatan masyarakat yang ikut terpuruk tidak banyak berpengaruh terhadap permintaan barang yang dihasilkan UKM.
Kedua, mayoritas UKM tidak mendapat modal dari bank sehingga keterpurukan perbankan dan naiknya suku bunga tidak berpengaruh banyak terhadap sektor ini. UKM mengandalkan modal sendiri dari tabungan.
Dari beberapa pernyataan di atas kita dapat pastikan bahwa usaha kecil adalah usaha "sepanjang waktu" kenapa? karena usaha seperti ini tipikal usaha yang tanggung akan krisis ekonomi dan tidak seperti perusahaan-perusahaan besar, walaupun usaha ini hanya berskala kecil.
http://www.radarlampung.co.id/read/opini/48365-umkm-basis-ekonomi-yang-tahan-krisis-
http://myquran.org/forum/index.php?topic=75618.0
http://gunadarma.ac.id
apakah usaha kecil sudah menjadi motor ekonomi Indonesia?
Apakah usaha
kecil sudah menjadi motor ekonomi Indonesia?
Pertanyaan
ini sudah banyak di kemukan oleh berbagai pihak yang meraguka jika usaha kecil
seperti tidak mampu untuk menjadi motor perekonomian Indonesia. Tapi menurut
saya usaha kecil (UKM) sekitar 90% sudah menjadi motor perekonomian Indonesia. Salah
satu buktinya adalah pernyataan di bawah ini:
Saat ini, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 99,9% dari keseluruhan pelaku usaha di Indonesia. Sekitar 97% tenaga kerja terserap di sektor ini. Juga, UMKM menjadi penyumbang 50% PDB Indonesia. Dengan demikian, tak berlebihan kiranya jika menyebut UMKM sebagai pahlawan ekonomi nasional.“
Langganan:
Postingan (Atom)